Jenis-Jenis dan Tahapan Dalam Konstruksi

Jenis-Jenis dan Tahapan Dalam Konstruksi – Mendengar kata konstruksi mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Tetapi, apakah kalian juga sudah tau makna dari kata konstruksi yang sebenarnya? Bila di teliti dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau di singkat KBBI, kata konstruksi mempunyai makna sebuah model ataupun tata letak dari sebuah bangunan, seperti misalnya rumah, gedung, jembatan dan lain sebagainya.

Akan tetapi arti dari kata konstruksi berdasarkan para ahli merupakan suatu kegiatan yang di lakukan untuk membangun sebuah sarana dan prasarana. Pada bidang arsitektur ataupun teknik sipil, sebuah konstruksi itu di kenal sebagai sebuah bangunan atau kumpulan infrastruktur dalam satu atau beberapa tempat. http://idnplay.sg-host.com/

Jenis-Jenis dan Tahapan Dalam Konstruksi

Jika di bahas secara singkat, konstruksi dapat di definisikan sebagai keseluruhan objek suatu bangunan yang terdiri dari beberapa bagian struktur. Seperti misalnya, konstruksi struktur bangunan yaitu sebuah bentuk atau bangunan yang secara keseluruhan terjadi karenya adanya struktur bangunan.

Konstruksi adalah objek dari seluruh bangunan yang terdiri atas bagian-bagian atau struktur tertentu. Hal tersebut meliputi perencanaan objek-objek dan material yang akan digunakan untuk keseluruhan bangunan, dimulai dari bagian pondasi. Oleh sebab itu, segala yang berbentuk struktur bangunan termasuk keseluruhan struktur lainnya juga tergolong dalam kategori konstruksi. Contoh bangunan yang termasuk yaitu konstruksi jembatan, konstruksi kapal, konstruksi gedung, dan lain sebagainya.

Dalam teknik sipil, konstruksi sering juga diartikan sebagai kesatuan infrastruktur pada sebuah area atau lebih. Karena itulah, konstruksi dibagi menjadi beberapa jenis. Ada konstruksi gedung, konstruksi teknik, serta konstruksi industri. Ketiganya mempunyai tujuan yang serupa, yaitu membangun fasilitas / infrastruktur. Namun, ketiganya juga memiliki perbedaan.

Konstruksi merupakan objek dari semua bangunan yang terdiri atas bagian-bagian atau struktur tertentu. Hal tersebut meliputi perencanaan objek-objek serta material yang akan digunakan untuk keseluruhan bangunan, dimulai dari bagian pondasi. Oleh sebab itu, semua yang berbentuk struktur bangunan termasuk kesatuan struktur lainnya juga termasuk dalam kategori konstruksi. Contoh bangunan yang termasuk yakni konstruksi jembatan, konstruksi kapal, konstruksi gedung, dan lain sebagainya.

Dalam teknik sipil, konstruksi sering pula diartikan sebagai satuan infrastruktur pada sebuah area atau lebih. Karena itulah, konstruksi dibagi menjadi beberapa jenis. Ada konstruksi gedung, konstruksi teknik, serta konstruksi industri. Ketiganya memiliki tujuan yang sama, yakni membangun fasilitas / infrastruktur. Namun, ketiganya juga memiliki perbedaan.

Dalam semua bidang konstruksi tentunya di perlukan sebuah alat untuk dapat membantu dalam proses kontruksi tersebut, entah itu sebuah peralatan kecil sampai dengan peralatan berat atau besar. Setiap perusahaan rekonstruksi atau perusahaan arsitektur tentunya tidak semua dari mereka mempunyai secara lengkap semua peralatan tersebut.

Berikut ini kami akan menguraikan jenis-jenis dari konstruksi yang sudah kami rangkum untuk Anda. Semoga bermanfaat.

Konstruksi Gedung

Konstruksi gedung bisa sebagai jenis konstruksi yang paling umum di telinga kita, karena mencakup bangunan yang kita temui sehari-hari. Mulai dari kota besar dengan pembangunan gedung yang tinggi, hingga ke daerah-daerah dimana pembangunan tempat ibadah ataupun perumahan kecil kerap dilakukan.

Dalam awal prosesnya, pembangunan konstruksi ini digambar dan direncanakan oleh seorang arsitek atau insinyur sipil. Dalam pembangunannya, material yang diperlukan akan mendukung aspek arsitektural gedung. Selain itu, di kota-kota besar jenis konstruksi gedung sering pula digunakan untuk membangun bangunan institusional, seperti sekolah, universitas, lembaga pemerintah, dan lainnya.

Konstruksi Teknik atau Jalan

Selanjutnya ada jenis konstruksi teknik. Perbedaannya dari konstruksi gedung ialah konstruksi teknik ini merupakan sebuah proyek pembangunan dan pengembangan, misalnya pembuatan atau perbaikan jalan, penggalian, pembangunan jembatan, dan bendungan. Dalam pengerjaan konstruksi teknik, pemilik, perencana, dan kontraktor memiliki tugas dan aktivitas yang berbeda-beda untuk menyelesaikan suatu pembangunan konstruksi.

Jenis konstruksi teknik merupakan suatu konstruksi yang akan melibatkan sebuah struktur yang di rencanakan dan juga di desain secara khusus oleh para ahli yang memang di buat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat umum dengan berhubungan dengan infrastruktur. Jenis konstruksi teknik sendiri sudah di bagi dalam 2 bagian, yakni konstruksi berat dan konstruksi jalan.

Jenis konstruksi jalan merupakan sebuah proyek pembangunan yang termasuk penggalian, pengurugan, pengerasan jalan dan juga struktur drainase serta konstruksi sebuah jembatan. Dalam sebuah konstruksi jalan biasanya akan di kelola oleh departemen pekerjaan umum setempat, ini akan sangat berbeda dari jenis konstruksi bangunan bila di lihat dari segi aktifitas antara seorang pemilik, perencana dan juga seorang kontraktor.

Dan yang tergolong ke dalam sebuah konstruksi berat, ialah seperti proyek utilitas pada suatu Negara misalnya pemasangan pipa besar, bendungan, jalur transportasi udara, air dan darat. Dalam konstruksi ini umumnya akan di biayai oleh pemerintah atau juga bisa kerja sama antara pemerintah dengan sebuah pihak swasta.

Konstruksi Industri

Spesifikasi apa yang termasuk dalam konstruksi indusri? Konstruksi industri adalah proyek industri yang pembangunannya mempunyai persyaratan khusus serta spesifikasi yang harus dipenuhi. Sebab, pembangunan ini lebih banyak melibatkan perhitungan kompleks bagi kebutuhan struktural industri, baik dari aplikasi teknologi, sampai ketelitian dalam perencanaan pengembangan struktur.

Contoh konstruksi industri meliputi pembangunan kilang minyak, industri gas, pertambangan, sumber pembangkit listrik (tenaga air, uap, geothermal, nuklir), dan lain-lain. Konstruksi industri umumnya lebih memerlukan perencanaan yang komprehensif, baik dari segi struktural sampai arsitektural, perencanaan design dan engineering, perencanaa fungsi dan pengawasan yang ketat.

Jenis-Jenis dan Tahapan Dalam Konstruksi

Tahapan Dalam Konstruksi

Apabila di lihat secara garis besar, akan terdapat empat tahapan dalam suatu konstruksi. Dimulai dari tahap perencanaan atau sering di sebut planning, tahap perancangan atau desain, tahap pengadaan dan juga tahap pelaksanaan atau konstruksi itu sendiri.

Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan, penentuan untuk garis-garis besar rencana proyek itu di lakukan, termasuk pula merekrut pihak konsultan. Apa sih yang di lakukan pada tahap ini ? ini di antaranya yakni briefing, studi dari kelayakan proyek, penentuan desain, program budgeting sampai dengan financing.

Tahap Perancangan

Pada tahap ke dua ini adalah suatu perancangan yang akan di laksanakan dalam 3 periode, yaitu periode preliminary design atau dalam bahasa Indonesia sering juga di sebut pra rancangan, perkembangan rancangan atau periode design development dan periode desain akhir dan juga persiapan untuk dokumen pelaksanaan.

Tahap Pengadaan atau Pelelangan

Untuk tahap ketiga dalam pengadaan ini, maka yang harus di lakukan yaitu sebuah pengadaan konsultan pengadaan sesuai rencana awal dan juga pengadaan pengawas untuk melakukan supervise dalam proyek itu sendiri. Setelah di lakukan pengadaan konsultan, pengadaan kontraktor juga di lakukan pada tahap ini.

Tahap Pelaksanaan

Dalam tahapan terakhir ini yakni konstruksi merupakan pelaksanaan pembangunan sebuah konstruksi fisik yang sesuai dengan desain yang di awal sudah di sepakati. Dalam tahap ini, setelah kontrak telah di tandatangani, dan SPK sudah di keluarkan maka perkerjaan bisa di lakukan.