Beragam Bahan Bangunan Yang Digunakan Untuk Konstruksi

Beragam Bahan Bangunan Yang Digunakan Untuk Konstruksi – Sebelum perancangan konstruksi sebuah bangunan, akan lebih baik jika kita memahami terlebih dulu bahan bangunan apa saja yang dibutuhkan. Tak hanya bahan alami yang digunakan dalam konstruksi pembangunan, namun juga bahan yang berasal dari pabrik.

Bahan bangunan alami sedikit sekali dipengaruhi campur tangan pabrik, contohnya kayu dan kaca. Sedangkan bahan bangunan pabrikan merupakan bahan yang diolah di dalam pabrik, contohnya pipa dan semen. Masing-masing jenis mempunyai fungsinya sendiri.

Beragam Bahan Bangunan Untuk Konstruksi

Untuk kamu yang ingin merencanakan pembangunan atau renovasi sebuah rumah, ada baiknya memahami tipe-tipe bahan bangunan. Selain menambah pengetahuan, kamu juga setidaknya bisa mengerti bahan bangunan yang mana yang pas untuk rumahmu. idn poker

Batu Bata

Kita pasti mengenal batu bata sebagai bahan bangunan untuk dinding. Batu bata sendiri dibuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah-merahan yang khas, atau sering kita sebut merah bata. Selain itu, batu bata juga mempunyai banyak jenis. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Seiring kemajuan teknologi, penggunaan batu bata sebagai bahan bangunan untuk dinding mulai dikurangi penggunaannya. Popularitasnya kini tergantikan oleh gipsum dan bambu. Bambu dan gipsum sebagai bahan bangunan penyusun dinding relatif mempunyai harga lebih rendah dibanding batu bata. Walau begitu, batu bata tetap menjadi bahan bangunan yang masih umum digunakan, terutama karena kekokohannya.

Lumpur dan Tanah Liat

Penggunaan lumpur dan tanah liat, terutama jumlahnya, sangat berpengaruh pada bangunan seperti apa yang diinginkan. Hal ini juga berhubungan dengan kualitas tanah yang dipakai.

Campuran lumpur pada pasir bisa menyebabkan kekuatan bangunan lebih lemah. Lebih baik lumpur dan tanah liat disatukan lebih halus dengan bahan bangunan lainnya, misalnya beton, agar tidak menyisakan rongga yang bisa mengeroposkan bangunan.

Sebaliknya, tanah liat merupakan bahan bangunan yang sangat baik untuk menjaga keseimbangan suhu pada ruangan. Maka saat musim panas, rumah akan terasa sejuk dan pada musim dingin, rumah akan terasa hangat.

Lumpur dan tanah liat menahan panas untuk selanjutnya dilepaskan dari waktu ke waktu. Sehingga penghuni rumah tak akan merasakan perubahan suhu yang drastis.

Batu

Batu merupakan bahan bangunan yang telah lama digunakan sekaligus yang paling mudah dijumpai. Ada banyak jenis batu yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan, tentu baik atau tidaknya bergantung pada tujuan konstruksi.

Walau kaku dan berat, batu adalah bahan bangunan yang sangat padat sehingga mampu memberikan perlindungan menyeluruh. Walau begitu, batu juga sulit memberikan temperatur yang hangat tanpa menggunakan penghangat ruangan yang mencukupi.

Sebagai bahan bangunan paling tua, dinding batu sudah ada sejak manusia awal membangun. Namun sekarang, semen sering ditambahkan untuk merekatkan batu satu sama lainnya.

Jerami

Seperti batu, jerami juga tergolong bahan bangunan yang paling tua. Selain itu, rumput merupakan penahan panas yang baik dan mudah dipanen. Jerami adalah bahan bangunan yang populer pada sebagian besar kebudayaan di dunia.

Suku-suku di Afrika bahkan memanfaatkan jerami sebagai satu-satunya bahan bangunan untuk rumah mereka. Sedangkan di Eropa sendiri, atap jerami di rumah-rumah sangat umum digunakan walau saat memasuki era industri jerami mulai ditinggalkan. Jerami sekarang ini populer kembali. Di Belanda misalnya, atap jerami sering dijumpai pada bangunan-bangunan baru.

Kayu

Kayu termasuk bahan bangunan yang paling banyak digunakan. Berasal dari pohon atau terkadang dari tumbuhan-tumbuhan yang berserat, kayu diolah menjadi bahan bangunan, lemari, papan, juga furniture dan perabot lainnya.

Kayu mempunyai berat yang dapat disesuaikan, tetap kuat walau dibengkokkan, dan semakin kokoh saat dipadatkan secara vertikal. Kayu juga cocok di semua musim. Kayu sebagai bahan bangunan biasanya digunakan untuk menopang bagian atap.

Dahulu, kayu sebagai bahan bangunan langsung digunakan dalam bentuk gelondongan. Pohon-pohon cuma dipotong begitu saja menjadi ukuran yang diperlukan. Tetapi setelah ditemukannya mesin pemotong, kayu bisa dibentuk ke dalam berbagai macam dimensi dan bentuk. Hal ini memudahkan dan mempercepat proses pembangunan.

Semen

Semen tergolong bahan bangunan paling utama dan penting. Tanpa semen, bahan bangunan lainnya misalnya batu bata dan batako tak bisa menempel satu sama lain. Semen juga tergolong bahan bangunan paling vital dalam pembentukan fondasi yang sangat kuat.

Semen sendiri terdiri dari 4 unsur utama, yakni; batu kapur sebagai komponen utama, tanah liat yang di dalamnya mengandung SiO2, Al2O3, dan Fe2O3, batu silika yang ditambahkan jika tanah liat menandung sedikit SiO2, dan yang terakhir yaitu pasir besi, yang ditambahkan bila tanah liat mengandung sedikit Fe2O3.

Metal

Metal merupakan salah satu bahan bangunan paling kuat. Metal umumnya digunakan sebagai kerangka konstruksi bangunan-bangunan besar contohnya gedung pencakar langit, juga bisa menjadi pelapis permukaan gedung. Ada berbagai jenis metal yang umum digunakan sebagai bahan bangunan. Misalnya saja baja, yang merupakan campuran bahan lainnya dengan besi sebagai komponen utama, cocok menjadi struktur bangunan.

Baja merupakan bahan bangunan yang kuat, fleksibel, dan tahan lama. Walau begitu, karat tetap menjadi masalah paling besar. Campuran alumunium dan timah mempunyai kepadatan yang rendah namun lebih baik untuk mencegah karat dibanding baja. Bahan metal lainnya yang digunakan sebagai bahan bangunan yaitu titanium, krom, perak, dan emas.

Titanium dapat digunakan untuk struktur bangunan, namun harganya memang jauh lebih mahal dibanding baja. Sedangkan emas, perak, dan krom adalah bahan bangunan yang tak cocok untuk struktur bangunan, namun sangat indah bila menjadi dekorasi.

Beragam Bahan Bangunan Untuk Konstruksi

Kaca

Kaca adalah bahan bangunan yang bisa digunakan menjadi bahan pembuatan jendela. Material bening dan tipis ini memang sudah digunakan sebagai pelapis pada ventilasi rumah-rumah sejak awal mula ditemukan.

Kaca memungkinkan penghuni rumah memperoleh cahaya dari luar namun tetap terlindungi dari efek buruk cuaca. Kaca sendiri secara umum dibuat dari campuran pasir dan silika, sehingga sangat rapuh, dan mudah pecah.

Dengan kecanggihan teknologi, kaca saat ini bisa berubah menjadi semacam tirai yang dapat menutupi permukaan bangunan. Kaca juga apat digunakan pada atap untuk memperoleh pemandangan langit yang cantik. Contohnya adalah skylight.

Pipa

Walau tak tergolong bahan bangunan yang berguna dalam pembangunan atap, dinding, maupun fondasi, namun pipa tetap mempunyai peranan yang penting untuk sebuah proyek konstruksi. Pipa digunakan untuk menghubungkan saluran air dan saluran pembuangan, contohnya pada kamar mandi.

Pipa dibuat menggunakan bahan-bahan yang tahan terhadap suhu yang rendah maupun tinggi, sehingga mampu mengalirkan air dengan sangat baik. Pipa sendiri umumnya terbuat dari bahan: carbon steel, carbon moly, ferro nikel, stainless steel, chrome moly, dan yang paling populer, PVC.

Nah kini kamu sudah mempunyai sedikit gambaran bukan hanya tentang apa saja sih bahan bangunan dalam proyek konstruksi, tetapi juga penyusunnya, kelemahan, dan kelebihannya. Jadi kamu tak usah kebingungan lagi saat akan membangun sebuah rumah.