Macam-Macam Beton Ringan dan Keunggulannya

Macam-Macam Beton Ringan dan Keunggulannya – Sejalan dengan perkembangan teknologi, saat ini bahan atau material pembangunan rumah atau properti juga semakin banyak jenisnya. Beberapa tahun belakangan, material jenis baru yang tergolong ramah lingkungan juga mulai dimanfaatkan untuk perumahan. Selain ramah lingkungan, waktu yang diperlukan dalam proses konstruksi pun lebih cepat dan tentunya bisa menekan biaya konstruksi.

Salah satu bahan material baru itu adalah beton ringan atau beton berpori, yang bahannya terbuat dari semen, pasir serta busa styrofoam. Anda mungkin sudah sering mendengar penggunaan material beton ringan ini dalam proyek konstruksi perumahan hingga dalam proyek gedung bertingkat. poker 99

Beton ringan dapat dibedakan dari material bahan pembuatan, berat beton, dan kuat tekan yang dimiliki oleh beton. Berikut adalah uraiannya secara lengkap. www.americannamedaycalendar.com

Macam-Macam Beton Ringan Berdasarkan Material Bahan Pembuatan

Beton Non Pasir

Beton non pasir sering disebut juga sebagai non-fines concrete. Berbeda dari jenis beton biasanya, pembuatan non fires concrete ini tidak membutuhkan pasir. Ia dibuat oleh material bahan campuran semen, air, dan kerikil. Oleh karena itu, jenis beton non pasir ini memiliki bobot yang ringan.

Contoh produk beton non pasir, yaitu: pagar beton, batako, dan rabat beton.

Selain itu, pada proses produksinya beton non pasir cuma mengandung sedikit semen sehingga hasil akhir yang ia dapatkan permukaannya kasar.

Beton Dengan Agregat Ringan

Jenis agregat ringan ini terbuat dengan 2 cara, yang pertama ia bisa terbuat dari agregat buatan tanah liat yang sudah dicampur dengan berbagai material tambahan, dan yang kedua ialah pembuatan beton dengan agregat alami misalnya batu apung skoria. Biasanya beton agregat ringan ini mempunyai berat jenis 1100 kg / m3 dimana ukurannya sudah sesuai dengan standar SNI 03-3449-2002.

Beton kertas

Salah satu material beton yang tergolong unik yaitu jenis ini, sebab pembuatannya menggunakan bahan kertas daur ulang, yang ditambahkan dengan semen, pasir, dan air. Sebelum pada tahap pencampuran, kertas-kertas yang akan digunakan ini diolah hingga menjadi bubur terlebih dahulu.

Macam-macam Beton Ringan Berdasarkan Berat Jenisnya

Anda pun dapat membeli produk beton berdasarkan dengan berat jenisnya. Semakin berat atau semakin ringan produk beton, tentu pengaplikasiannya pada daerah konstruksi berbeda. Karena kebutuhan konstruksi mempunyai standar beton sendiri sesuai kebutuhan. Berikut adalah macam-macam beton berdasarkan berat jenisnya:

• Beton sangat ringan memiliki berat jenis < 1000 kg / m3 biasa digunakan konstruksi non struktur
• Beton ringan memiliki berat jenis 1000 kg – 2000 kg / m3 biasa digunakan untuk kebutuhan struktur ringan
• Beton normal memiliki berat jenis 2300 kg – 2500 kg / m3 biasa digunakan untuk keperluan struktur
• Beton berat memiliki berat jenis > 3000 kg / m3 biasa digunakan konstruksi perisai sinar X

Berikut beberapa keunggulan dalam penggunaan beton ringan dalam pembangunan konstruksi, yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber

Bobot Ringan

Sesuai dengan sebutannya, beton ringan mempunyai kepadatan yang jauh lebih kecil dibanding beton konvensional. Jumlah gelembung busa yang ditambahkan ke dalam campuran beton akan menentukan kepadatan, kekuatan, konduktivitas panas dan biaya produk. Oleh sebab itu, sangat mungkin untuk mengubah jumlah busa yang diaplikasikan pada campuran, untuk menhasilkan beton ringan yang sesuai dalam konstruksi.

Mudah Merekat

Bata ringan tak lagi membutuhkan adukan semen dan pasir layaknya batu bata merah karena ada semen khusus yang bisa merekatkan beton ringan walau tanpa campuran pasir. Karena tanpa menggunakan pasir. Hal ini berpengaruh pada kebersihan. Bekas adukan semen dan pasir sering kali mengotori area lainnya. Area pekerjaan menjadi lebih bersih tanpa menggunakan campuran pasir.

Panel Mudah Dibentuk

Balok-balok panel beton ringan mudah sekali dibentuk. Proses pemotongannya pun dapat dilakukan dengan cepat dan akurat untuk memenuhi keperluan membangun rumah. Tidak harus menggunakan alat potong khusus, karena balok panel beton ringan ini dapat dipotong dengan gergaji.

Tahan Panas

Bila dibandingkan dengan bata merah tradisional, beton ringan lebih tahan panas dan lebih efektif. Ini alasannya sejumlah proyek perumahan menggunakan beton ringan, supaya bisa mengurangi suhu panas di dalam bangunan, sehingga akhirnya biaya penggunaan AC dalam ruangan pun bisa berkurang.

Hemat Biaya dan Waktu Konstruksi Singkat

Dengan penggunaan gelembung udara untuk beton ringan, maka biayanya pun jauh lebih kecil. Untuk rumah dengan ukuran kurang dari 100 m2 yang menggunakan konstruksi baja gabungan dengan beton ringan, Anda dapat menghemat 50 hingga 65 persen biaya bahan baku bangunan dibandingkan dengan menggunakan material konstruksi tradisional. Selain itu, para pekerja konstruksi akan lebih cepat dalam membangun properti Anda.

Lebih Kedap Suara

Beton ringan berpori bersifat menyerap suara, sehingga material ini dianggap sebagai solusi terbaik dalam membangun tempat kedap suara tinggi seperti rumah sakit, sekolah, maupun hotel. Hal ini juga menguntungkan dalam proyek perumahan di kota berpenduduk padat, yang mana banyak terjadi polusi suara.

Menahan Getaran

Dengan berat yang lebih ringan dari bata merah tradisional dan beton konvensional, beton ringan berpori mempunyai kemampuan dalam menahan getaran dari tanah dan kendaraan besar yang melintas di jalan masuk. Material ini mempunyai daya tahan, stabilitas, mudah dibentuk, tahan getaran, tak konduktif, kedap suara dan antiair, sehingga bisa diaplikasikan untuk membangun rumah di area dengan tanah yang lemah.

Mudah Diaplikasikan

Kebutuhan panel beton ringan untuk pembangunan rumah bisa dihitung dengan tepat karena ukurannya yang akurat. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembuatannya, beton ringan menggunakan mesin-mesin khusus yang memberikan keseragaman ukuran antara panel beton ringan yang satu dengan yang lainnya.

Selain itu, bentuk panel beton ringan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pun memungkinkan pemakaiannya bisa menggunakannya semaksimal mungkin. Sehingga potensi balok-balok beton ringan yang tersisa dan tak digunakan di akhir pembangunan rumah bisa diminamilisir.

Beton ringan mempunyai bentuk persegi panjang yang bisa dengan mudah diproduksi dalam beragam ukuran, bergantung pada kebutuhan konstruksi. Bobot yang ringan membuat pekerjaan konstruksi, instalasi, pipa teknis lebih mudah, sehingga menekan biaya tenaga kerja.

Ramah Lingkungan

Beton ringan dibuat dari sampah industri dan pertanian yang mengurangi beban lingkungan. Produk beton styrofoam mampu menggantikan bahan bangunan tradisional misalnya ubin terakota, beton konvensional, bambu dan kayu, tanpa mengurangi luas lahan yang diolah seperti teknologi pembuatan ubin terakota.

Daya Tahan Tinggi

Beton ringan bersifat tak tenggelam, susut, serta tahan terhadap iklim yang keras. Dengan cuaca yang panas dan banyak hujan ketika perubahan iklim tak menentu, beton ringan berpori masih mempunyai karakteristik yang sama dengan aslinya, menjaga agar bangunan tetap tahan lama dan stabil.

Tak hanya ramah lingkungan saja, sekarang ini beton ringan atau beton berpori rupanya mampu menjadi solusi optimal dalam proses konstruksi sebuah bangunan, baik untuk hunian pribadi ataupun untuk gedung bertingkat tinggi.